Kuliah Gratis di BEC, 200% Mutlak
Kuliah gratis,terlintas dari dua kata tersebut mungkin banyak orang yang tidak mempercayainya. Karena untuk mendapatkan predikat gratis, paling tidak kita harus berprestasi dalam suatu bidang. Sebagai contoh, seseorang yang baru lulus dari SMa, memungkinkan akan banyak sekali tawaran kuliah gratis jika semasa pendidikan di SMA-nya banyak mendapat prestasi, dia juara umum di
SMA-nya, juara 1 debat bahasa inggris tingkat nasional, juara 1 lomba sains tingkat nasional,dll.
Kuliah itu tidak gampang, kuliah itu perlu biaya banyak. Ribet ngurusin ini itu yang semuanya memang perlu biaya sedikit? Jangan harap jika anda tidak mempunyai uang bisa kuliah secara regular. Kalaupun dapat beasiswa itu juga hanya separuh atau hanya uang semesteran saja. Tetap saja anda harus mengeluarkan kocek biaya SKS, modul, buku-buku referensi, transport setiap hari dan biaya tetek mbengek yang lain-lain. Justu beratnya dalam kuliah itu di hal- hal yang seperi tiu. Paling cumin ngurusin biaya persemester mah gampang (kata orang yang udah pernah kuliah:D). dalam bahasa jawa ada pepatah menggelitik “ Ntek Bebek Ntek Meri” yang artinya harta kita bisa habis-habisan jika tidak mempunyai stock yang cukup. Makanya banyak orang yang lebih memilih meulai menjadi seorang wirausahawan dari pada kuliah, toh ujung-ujungnya tentang duit, bisa makan, bisa menyenangkan orang tua, bisa memberangkatkan orang tua pergi haji, menggung semua keperluan hidup orang tua dll. Nah, kalau semuanya udah cukup tinggal kita berbagi dengan sesama.
Akan tetapi bagi saya kuliah tiu sangat penting. Akan di bawa kemana Bangsa Indonesia ini jika pemudanya pada males menuntut ilmu? Jyang membangun bangsa ini yah orang orang yang benar benar intelektual. Tetapi semua itu kita kembalikan dengan apa yang namanya duit. Duitttt…. Duittt… semua orang butuh duit (lagunya Alam Mbah Dukun :D).
Padahal cita cita saya setelah lulus SMA bisa langsung kuliah. Tapi saya tau keadaan ekonomi kedua orang tua. Dua tahun sudah setelah lulus SMA keluar masuk tempat kerja. Akhirnya berkat rahmat Allah saya di bawa ke tempat ini.
BEC, disinilah sekrang saya menuntut ilmu. BEC tidak menuntut biaya sepeserpun dari mahasiwanya. Benar-benar full gratis. Malahan kita selalu mendapat makan siang, apalagi hari Jum’at menunya spesial banget bahkan jarang sekali saya makan makanan yang seperti itu. Dosen-dosenya kalau boleh saya bilang benar-benar professional, (Top markotop). Bicara fasilitas sudah tentu tak terelakan lagi, benar-benar lengkap. Tempatnya bersih, tertata rapid an penuh dengan nuansa alam. Di sini juga kita selalu dianjurkan untuk ber-attitude yang baik, penu dengan nuansa islami.
Untuk criteria jika anda ingin masuk di kampus ini, perta anda hars beragama islam. Umur paling telat 22 tahun, melengkapi persyaratan yang diberikan. Dan yang terpenting lulus tahap ujiantes tertulis, wawancara serta visitasi dari dosen.
Untuk lebih jelasnya saya lampirkan video profile BEC dibawah.
Yang terakhir semoga saya bisa lulus dengan predikat yang baik dan bisa di perhitungkan di dunia kerja. Amin.
Catatan Seorang Pendaki 